#Galau

Aku ingin menulis, tapi entah apa yang akan ku tulis. Aku ingin membaca tapi aku sudah terlalu malas. Mungkin karna aku sudah biasa membaca hal yang sama sehingga membaca yang lain pun aku tidak ingin. Hanya saja keinginan ini terlalu tinggi sehingga membuat hati bergelayut gelantungan tidak tentu tujuan, hingga selalu tak tenang. Sedangkan menulis, yang bisa ku tulis apa dan siapa yang akan membacanya? Kemudian apa bisa orang lain memaknainya? Takutku, ketika aku menulis sesuatu, terjemahan akan berbeda dari yang sesungguhnya. Bukankah benar Tuhan menciptakan pemikiran dan otak manusia berbeda-beda? Itulah yang ku takutkan, penulisan dengan jeda pun masih banyak yang membaca dengan intonasi yang berbeda.
Apa sebaiknya aku melukis saja? Namun aku tidak lincah, aku tidak pintar menggambarkan sesuatu yang indah dengan sepercik tinta dan sebuah kuas. Aku hanya bisa membuat gambar seadanya saja, dan hasilnya selalu tidak seindah yang terbayang. Alas yang ku pakai seperti tidak bersahabat, kuasnya juga tidak membuatku nyaman. Atau itu hanya pikirku sendiri? Ah bukankah pikiran itu dari rasa? Perlu lah aku menerapkan rasa dalam setiap gerak jemari dan tarian mataku menjeli mengais coretan. Aku tidak perlu berdrama seperti pada umumnya ketika menjadikan tangan dan mataku sebagai arus pencurahan otakku, aku tidak perlu bersusah untuk mendapatkan rasa dari sebuah kalimat dalam kertas yang terjilid rapi. Aku hanya perlu belajar untuk memposisikan diriku sesuai tidak dengan semua itu. 
Lalu apa sekarang yang bisa ku lakukan? Semua layaknya manequen telanjang tanpa berbalut yang ditatap orang dengan penuh tanda tanya, apa yang mereka jual dengan patung berdiri tanpa tempelan sedikit pun?
Ayolah, beri tahu aku apa yang bisa ku lakukan sekarang.. Haruskah aku menatap layar tancap yang hanya menawarkan banyak tawa sedangkan hati sesungguhnya tidak bisa menerima tawaran itu? Berapa lama lagi berdiam ini...?

hemm... Sepertinya aku hanya butuh piknik, menghantarkan tawa dengan air mata, sehingga ketika sampai terbahak mereka tidak tahu airmata yang keluar adalah bahagia atau luka..

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

pengertian ERD

CARA MEMBUAT LINK BERGERAK DI BLOG