Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

Malam #2

Malam memang kadang berbohong dengan gelapnya Tapi ternyata malam tidak selalu seperti itu Malam berjalan dengan nalarnya Melewati setiap hari, bulan & tahun Malam menghantarkan hangat kebersamaan Hanya ada tawa bahagia, senyum malu-malu, guyonan ala remaja, bahkan nyanyian gembala ,tanpa beban... Malam beri jalan sepasang merpati bergurau, Bercerita tentang kepakan sayapnya, Bercengkrama setelah terbang tinggi berkeliling, Malam beri riang diatas galau, Menghapus setiap pikiran jenuh, Menggantikan dengan beban yang ringan, Malam beri celah para sahabat, Untuk bertukar pendapat Untuk berpeluk nyaman Bersama damai atas lakonnya, Lampion lampion indah menari dengan tenang Membumbung seolah tak ingin ada yang mengikuti Beriringan searah angin Bersama-sama menghaturkan persembahan terindahnya Dan api api diangkasa yang memenuhi langit Buat malam semakin hangat dan terang Pesta indah bertabur ceria Dengan semangat dan doa doa yang lebih baik setiap waktu Untuk m

#None

Waktu itu aku pertama melihatmu. Berjalan dengan seorang teman, sedikit berbicara dan penampilan biasa saja. Kita menuju diruangan yang sama. Dengan ragu-ragu saling menunggu mengetuk pintu, hingga salah satu yang melakukan itu. Kamu dan seorang temanmu hanya tersenyum tanpa kita mengenal satu sama lain. Salah seorang temanku hanya sedikit membicarakan "mereka cool". Hah! Biasa saja menurutku. Saat itu aku tidak begitu memperdulikanmu yang senang berkumpul dengan teman-temanmu itu yang kerjaanny membicarakan dan memperhatikan teman lain. Kecerdasanmu yang terkenal itu membuatku tau kamu. Entah mereka menilai darimana kamu cerdas. Hahaaha Buatku sih kamu biasa aja,karna kamu rajin belajar mungkin jadi bisa.( :p ) Aku tidak tau kenapa waktu itu aku dikenal orang, padahal aku tidak pernah mengikuti kegiatan anak baru pada umumnya. Aku lebih menjadi orang yang biasa dan seenaknya sendiri. Mungkin orang menyadari beda. Begitupun kamu. Kau tidak pernah terlihat memperdulikanku s

Malam

Gelap Tanpa sedikitpun pantulan Sunyi Hingga getar ini terdengar sendiri Hai kamu Masihkah menungguku disana dengan laptop didepanmu Atau televisi yang menyala Hanya untuk menunggu seorang datang menemuimu hari ini Dan berharap dia datang dengan senyumanr Dan memenuhi bahagiamu dengan hal lain Hai kamu Masihkah selalu membuat lelucon ketika seorang itu telah datang dan memelukmu Masihkah selalu menggelitik hingga terkekeh Masihkah bersikap seolah sabar menghadapi polah seorang itu Hai kamu Apa kabar dengan hujan malam ini? Seseorang mungkin merindukanmu Melihat ketampananmu bermain laptop dengan pekerjaan itu Apa kamu kedinginan? Mungkin hanya orang rindu yang kedinginan Bersabarlah.. seseorang akan mengirimkan hatinya bila kamu mau menerimanya dengan keadaan Semoga kalian akan selalu menyampaikan rindu lewat malam Dengan cara yang berbeda dan lebih peka