Dusta
Dengungnya tak berhenti
Langkah diperlambat
Ternyata itu angin
Kembali tatap menghantar otak pada pandang
Sekilas
Dan ternyata nampak lama
Tetap pandang dengan sayu
Terlalu lama mengundang tanya lebih dalam
Jemari menjadi permainan otaknya
Bermain-main dengan senang
Tanpa perhatikan mulutnya bercerita
Matanya menari-nari dengan gemulai
Mengalihkan pandang
Tapi aku tetap mencintainya..
Langkah diperlambat
Ternyata itu angin
Kembali tatap menghantar otak pada pandang
Sekilas
Dan ternyata nampak lama
Tetap pandang dengan sayu
Terlalu lama mengundang tanya lebih dalam
Jemari menjadi permainan otaknya
Bermain-main dengan senang
Tanpa perhatikan mulutnya bercerita
Matanya menari-nari dengan gemulai
Mengalihkan pandang
Tapi aku tetap mencintainya..
Komentar
Posting Komentar