Antara
Lelaki memang makhluk Tuhan yang tidak pernah terlepas dari kata "Menang". Terkadang kita tidak tau apa yang diingkan para pria, atau mungkin pura-pura tidak tahu. Banyak hal yang tidak cocok antara keinginan pria dan wanita. Itulah mungkin yang menjadikan wanita mutlak patut mengalah untuk membahagiakan pria, dan begitupun sebaliknya. Tapi juga tidak jarang, banyak pria yang saat ini takluk untuk wanitanya. Entah karena apa, tapi seorang wanita setidaknya memang perlu untuk punya kekuatan logika diantara perasaan yang sering diunggul-unggulkannya.
Ada hal dimana seharusnya wanita lebih dihargai. Ada bagian dimana seharusnya lelaki lebih dihormati. Kodrat seorang lelaki kurang lebih bertanggungjawab dan kuat. Kuat untuk semuanya. Kuat bukan berarti untuk mengalahkan dan menaklukan seorang 'wanitanya' dengan perilaku sesukanya. Bertanggungjawab untuk memberikan yang terbaik bagi wanitanya, sekarang maupun kelak. Dengan melalui kebaikan dan berujung untuk kebaikan.
Inilah wanita.
Ada saatnya rasa iba dan keinginan untuk mempertahankan sesuatu yang cukup kuat sehingga melakukan hal konyol dan bodoh untuk itu semua. Perasaan.. hanya sebuah perasaan yang bagi wanita istimewa tapi tidak seistimewa dihadapan lelaki. Para wanita seharusnya lebih tau bagaimana menempatkan diri dan memberikan untuk siapa dan seberapa yang seharusnya, dengan sebuah Logika yang matang. Tuhan selalu tau yang terbaik, tapi terbiasa hambanya yang disebut sebagai wanita menonjolkan bahwa dia yang lebih tau dari Tuhannya. Tapi, apa salah selama ini jika ternyata tidak ada yang menguatkan wanita selain perasaannya? Sedang logikanya berjalan namun tetap tersesat juga untuk menuju yang paling pantas dan sesuai dalam sebuah keputusan. Akhirnya perasaan wanita lebih menang dan juara dibanding logikanya.
Inilah lelaki.
Sepantasnya menjaga akhlak dan perilaku seorang wanita karena diciptakan untuk membimbing pada jalan Tuhan. Tapi adakah kelemahan lelaki? Banyak. Mereka lebih memilih untuk menjaga wibawanya dan egonya hanya demi kepuasan sesaat yang tidak berfikir ke depan, dengan sebuah perilaku yang menyakiti hati wanitanya. Arogansinya tidak boleh terkalahkan.
Inilah wanita dan lelaki.
Ketika semua itu tidak bisa berjalan dengan baik, maka apa yang bisa di dapat dari kehidupan yang telah di jalani? Hanya diri kita sendiri yang tau bagaimana seharusnya. Dan saat kesalahan menghampiri itu ada percontohan bahwa pilihan yang di ambil belum tentu tepat, bahwa semua yang sudah Tuhan atur sedemikian rupa telah didahului hambaNya. Bahwa segala hal yang seharusnya berhenti tetap berjalan.
Inilah hidup,,
Ketentuannya harus dipilih dengan baik, entah itu suatu kebenaran atau kesalahan saat ini. Tapi Tuhan akan memberikan dengan cinta kasih Nya sebuah kebahagiaan dan kedamaian ketika kita tau bahwa itu adalah jalan benar dariNya.
Ada hal dimana seharusnya wanita lebih dihargai. Ada bagian dimana seharusnya lelaki lebih dihormati. Kodrat seorang lelaki kurang lebih bertanggungjawab dan kuat. Kuat untuk semuanya. Kuat bukan berarti untuk mengalahkan dan menaklukan seorang 'wanitanya' dengan perilaku sesukanya. Bertanggungjawab untuk memberikan yang terbaik bagi wanitanya, sekarang maupun kelak. Dengan melalui kebaikan dan berujung untuk kebaikan.
Inilah wanita.
Ada saatnya rasa iba dan keinginan untuk mempertahankan sesuatu yang cukup kuat sehingga melakukan hal konyol dan bodoh untuk itu semua. Perasaan.. hanya sebuah perasaan yang bagi wanita istimewa tapi tidak seistimewa dihadapan lelaki. Para wanita seharusnya lebih tau bagaimana menempatkan diri dan memberikan untuk siapa dan seberapa yang seharusnya, dengan sebuah Logika yang matang. Tuhan selalu tau yang terbaik, tapi terbiasa hambanya yang disebut sebagai wanita menonjolkan bahwa dia yang lebih tau dari Tuhannya. Tapi, apa salah selama ini jika ternyata tidak ada yang menguatkan wanita selain perasaannya? Sedang logikanya berjalan namun tetap tersesat juga untuk menuju yang paling pantas dan sesuai dalam sebuah keputusan. Akhirnya perasaan wanita lebih menang dan juara dibanding logikanya.
Inilah lelaki.
Sepantasnya menjaga akhlak dan perilaku seorang wanita karena diciptakan untuk membimbing pada jalan Tuhan. Tapi adakah kelemahan lelaki? Banyak. Mereka lebih memilih untuk menjaga wibawanya dan egonya hanya demi kepuasan sesaat yang tidak berfikir ke depan, dengan sebuah perilaku yang menyakiti hati wanitanya. Arogansinya tidak boleh terkalahkan.
Inilah wanita dan lelaki.
Ketika semua itu tidak bisa berjalan dengan baik, maka apa yang bisa di dapat dari kehidupan yang telah di jalani? Hanya diri kita sendiri yang tau bagaimana seharusnya. Dan saat kesalahan menghampiri itu ada percontohan bahwa pilihan yang di ambil belum tentu tepat, bahwa semua yang sudah Tuhan atur sedemikian rupa telah didahului hambaNya. Bahwa segala hal yang seharusnya berhenti tetap berjalan.
Inilah hidup,,
Ketentuannya harus dipilih dengan baik, entah itu suatu kebenaran atau kesalahan saat ini. Tapi Tuhan akan memberikan dengan cinta kasih Nya sebuah kebahagiaan dan kedamaian ketika kita tau bahwa itu adalah jalan benar dariNya.
Komentar
Posting Komentar