Definisi E-Commerce
Electronic commerce (e-commerce) adalah suatu penjualan secara elektronis, yang bisa dilakukan dari jarak jauh (teknologi marketing) yang digunakan di luar toko. Untuk tempat yang jauh sekalipun tetap dilakukan perdagangan dengan memanfaatkan ecommerce. Perubahan cara dan bentuk perdagangan telah mengubah, menggeser dan menaklukkan cara bisnis global yang tidak mengenal jarak dan waktu. Kegiatan yang dilakukan juga menjadi tidak banyak lagi diwakili oleh tenaga manusia di saat terjadi peningkatan keterpaduan telekomunikasi dan komputasi secara integral. Berdagang lewat elektronik merupakan tantangan dan ancaman bagi perdagangan tradisional. (Wahana Komputer, 2006)
a. Tipe e-commerce
Ada 4 tipe aplikasi e-commerce berdasarkan jenis aplikasi
yang digunakan (Indrajit, 2001) yaitu :
1) E-Market, Suatu tempat atau arena di dunia maya dimana calon pembeli
dan penjual saling bertemu untuk melakukan transaksi secara elektronis melalui
medium Internet. Dari definisi tersebut terlihat bahwa tipe bisnis yang terjadi
adalah C2C
2) Customer Care, Suatu usaha dari perusahaan untuk menjalin hubungan
interaktif dengan pelanggan yang telah dimilikinya sebagian besar aplikasi yang
dipergunakan bersifat B2C.
3) Vendors Management, Perusahaan melakukan proses pemesanan, pengadaan,
dan pembeliaan bahan-bahan yang dibutuhkan dari berbagai pemasok dan vendor
melalui Internet, dan para rekanan ini akan mengirimkannya kepada perusahaan
sesuai dengan kebutuhan. Tipe B2B merupakan platform transaksi yang diterapkan
dalam tipe e-commerce ini.
4) Extended Supply Chain, Melakukan optimisasi supply chain perusahaan dengan
cara menjalin hubungan dengan seluruh rekanan atau pihak-pihak lain yang
terlibat langsung dalam proses
penciptaan produk atau jasa melalui jalur elektronis semacam Internet.
Jelas terlihat bahwa seperti halnya tipe
e-commerce Vendor Management, prinsip
B2B merupakan platform yang diterapkan dalam pengembangan e-commerce terkait.
b. Karakteristik e-commerce
Selain
memiliki tipe e-commerce juga
memiliki karakteristik (Lupiyadi, 2001) sebagai berikut:
1) Intangible, merupakan karakteristik jasa maya, tidak bisa dilihat
bagaimana bentuknya dan lebih bersifat abstrak. Hal ini berarti bahwa jasa
portal Internet bisa memiliki kemampuan untuk mendeferensiasikan produknya
sehingga berbeda dengan yang lain. Dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja
tanpa batasan tempat dan waktu.
2) Heterogenity, Service jasa biasanya memiliki ketidak standaran dalam
proses pelayanan terhadap para pelanggannya. Masing-masing pelanggan merasakan
ketidaksamaan akan pelayanan service. Akan tetapi pada kenyataannya dalam jasa
situs Internet ini yang kita dapati adalah keseimbangan dalam pelayanan
terhadap semua pelanggan karena berbasis pada alat-alat teknologi yang memiliki
kecanggihan yang tinggi.
3) Inseparability, Jasa biasanya dikonsumsi dan diproduksi dengan waktu
yang sama dimana partisipasi pelanggan ada dalam proses penyampaiannya.
Demikian juga pada waktu menggunakan jasa portal Internet tertentu.
4) Perishability, Sangat tidak memungkinkan untuk menyimpan jasa
tersebut sebagai inventory. Jika dunia tersebut tidak terlihat, tentu saja
mustahil untuk menyimpannya dalam gudang, kecuali jika gudang yang dimaksud
adalah gudang maya yang berupa inbox atau harddisk.
Komentar
Posting Komentar