Pekerjaan #2

Memilih pekerjaan memang bukan perihal mudah. Banyak yang harus dipertimbangkan dengan matang untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan. Tapi memang mendapatkan pekerjaan yang sesuai keinginan itu juga tidak mudah. 

Sebuah perusahaan akan mempertimbangkan beberapa hal untuk merekrut karyawan baru pada perusahaannya. Tidak heran bila sekarang kualifikasi yang diajukan oleh perusahaan memang tinggi karena menyangkut perkembangan perusahaan ke depan. Salah satu kualifikasi yang sering disebut dalam perekrutan karyawan baru adalah pendidikan. 

Dari pengalaman saat ini, perusahaan kecil pun menginginkan karyawan dengan kualifikasi pendidikan yang tinggi, semisal S1 atau paling tidak setingkat D3. Padahal pekerjaan diperusahaan tersebut sangat bisa dilakukan oleh lulusan SMA sekalipun. 

Pada dasarnya pekerjaan itu akan mudah dilakukan bila telah terbiasa. Ada yang menilai suatu pekerjaan dengan penghasilan tinggi bisa didapatkan dengan pendidikan yang tinggi, namun pada kenyataannya saat ini perusahaan yang memperkerjakan karyawan dengan jenjang pendidikan S1 pun masih ada yang belum mampu memenuhi standar gaji. Ada beberapa perusahaan yang memang hanya memberikan gaji kecil dengan tunjangan yang tidak seberapa, namun pekerjaan pada perusahaan tersebut juga bisa dibilang 'santai'.

Orang hanya mampu menilai suatu pekerjaan dengan pandangan luarnya saja. Setelah menjalani, banyak diantaranya yang mengeluh dan menginginkan pekerjaan lain dengan penghasilan dan pekerjaan yang lebih baik dari saat itu. Karena bagi mereka, antara pekerjaan, jenjang pendidikan dan penghasilan yang didapat tidak sesuai dengan harapannya.

Setidaknya, seseorang yang berfikiran untuk membuka peluang usaha untuk orang lain sudah mempertimbangkan bagaimana omset dan pembagian gaji yang layak untuk karyawannya, dengan mempertimbangkan jenjang yang telah di tempuh. Karena memang tidak salah bahwa pendidikan yang tinggi paling tidak mendapatkan penghasilan yang sesuai. 

Perihal kemampuan masing-masing orang tersebut layak atau tidak dipekerjakan adalah urusan awal perusahaan untuk menilai dan mempertimbangkan. Bila memang seseorang sudah diterima dan ternyata tidak layak untuk bekerja pada perusahaan tersebut, itu bukan mutlak kesalahan si pekerja. Bisa juga karena kurangnya pelatihan yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada karyawannya. Tetapi, perusahaan juga bisa memberikan sanksi/keputusan lain bila memang si pekerja sudah dianggap benar-benar tidak mampu melakukan pekerjaan di perusahaan tersebut.

Sesuatu yang jarang dilakukan oleh petinggi perusahaan adalah bersikap layaknya teman terhadap para karyawannya. Bila hal ini dilakukan, maka bisa dikatakan perusahaan tersebut akan maju dan berjalan dengan baik karena hubungan antara atasan dan bawahan yang relatif baik. Dan tentunya